Bea Cukai Konsisten Jaga Rapor Baik APBN 2022 lewat Cara Ini
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai konsisten menjaga rapor baik kinerja APBN 2022 lewat optimalisasi penerimaan negara dengan tetap menjaga iklim investasi dan daya saing usaha.
Laporan realisasi APBN Kita Oktober 2022 mencatat adanya surplus hingga USD 4,99 miliar pada neraca perdagangan.
Hal ini salah satunya dipengaruhi ekspor dan impor September 2022 yang tumbuh positif karena menguatnya harga komoditas global dibandingkan tahun sebelumnya (yoy).
Realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai bulan September 2022 menunjukkan adanya pertumbuhan 26,91 persen (yoy) atau mencapai 77,63 persen dari target APBN berkat tren positif semua komponen penerimaan kepabeanan dan cukai.
Bea masuk tercatat tumbuh 31,56 persen (yoy), cukai tumbuh 19,61 persen, serta bea keluar 64,17 persen.
Tren peningkatan realisasi penerimaan disebabkan adanya pertumbuhan pada komponen-komponen penerimaan Bea Cukai yang signifikan.
Bea masuk mengalami pertumbuhan karena tren perbaikan impor nasional terutama sektor perdagangan dan industri, cukai menunjukkan adanya pertumbuhan akibat dari kebijakan tarif efektivitas pengawasan yang tepat sasaran di antaranya Gempur Rokok Ilegal 2022.
‘’Bea keluar mengalami pertumbuhan didorong tingginya harga komoditas serta kenaikan tarif bea keluar produk kelapa sawit dan volume ekspornya," kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, Jumat (28/10).
Bea Cukai konsisten menjaga rapor baik APBN 2022 lewat optimalisasi penerimaan negara
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- Pembangunan IKN Kembali Dilanjutkan, Anggaranya Sangat Wow
- Simak, Ini Aturan Baru Pelaksanaan Pembukuan dan Audit di Bidang Kepabeanan dan Cukai
- PMK Nomor 109/2024 Dorong Efisiensi Proyek Nasional, Berlaku Mulai 23 Januari 2025
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- Pertama di 2025, Bea Cukai Jatim II Terbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT BOFI