Bea Cukai Kudus Gagalkan Dua Modus Peredaran Rokok Ilegal
jpnn.com, KUDUS - Bea Cukai Kudus kembali menyita rokok ilegal sebanyak 120.000 batang jenis sigaret kretek mesin (SKM) yang diangkut dari Jepara.
Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Kudus, Gatot Sugeng Wibowo, penindakan tersebut berawal dari informasi masyarakat akan adanya pengiriman rokok ilegal dari Kecamatan Kalinyamatan, Jepara.
Selanjutnya, petugas diterjunkan untuk memantau keberadaan mobil sesuai dengan informasi yang diduga mengangkut rokok ilegal tersebut pada Jumat (07/08) malam.
"Pada pukul 20.45 WIB mobil yang dimaksud terlihat melintasi Desa Bakalan, Kalinyamatan, Jepara, sehingga petugas yang diterjunkan di lapangan bisa mengikuti mobil tersebut,” ujarnya.
Tidak berselang lama, petugas yang menggunakan tiga mobil akhirnya berhasil menghentikan mobil tersebut. Ketika dilakukan pemeriksaan, diperoleh fakta bahwa mobil tersebut mengangkut rokok ilegal jenis sigaret kretek mesin sebanyak 120.000 batang.
Total nilai barang tersebut diperkirakan mencapai Rp122.400.000,00, dengan potensi kerugian negara diperkirakan sekitar Rp71.198.400,00. Untuk penelitian lebih lanjut atas pelanggaran tersebut, petugas memeriksa pengemudi berinisial SH (58).
Modus yang digunakan para pelaku usaha ilegal terus berkembang, Bea Cukai Kudus juga terus mengembangkan pengawasan tidak hanya pengawasan di pasar konvensional melainkan juga melalui e-commerce.
Gatot mengatakan petugas telah melakukan analisis e-commerce dan memantau salah satu pemilik akun yang menjual rokok ilegal tersebut.
Bea Cukai Kudus kembali menyita rokok ilegal sebanyak 120.000 batang jenis sigaret kretek mesin (SKM) yang diangkut dari Jepara.
- Rokok Ilegal Merajalela, Negara Rugi Rp 5,76 Triliun Akibat Kenaikan Tarif Cukai
- Bea Cukai Siap Berantas Peredaran Narkotika di Bontang dan Banten
- Tingkatkan Kepatuhan Perusahaan Bersertifikat AEO, Ini Upaya yang Dilakukan Bea Cukai
- Ratusan Ribu Unit APD Asal Temanggung Diekspor ke Pasar Amerika Serikat
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Bea Cukai Pontianak Lepas Ekspor Perdana Produk Rumah Tangga Buatan UMKM ke Malaysia