Bea Cukai Kunjungi 2 Perusahaan Ini untuk Pantau Kesiapan Ekspor

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan untuk berkoordinasi dan memberikan asistensi terkait ekspor.
Kali ini, kunjungan tersebut dilakukan Bea Cukai antara lain ke perusahaan di Bitung dan Ambon.
Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermasjah mengatakan kunjungan ini merupakan upaya Bea Cukai dalam membantu mengatasi berbagai kendala di lapangan.
“Kami akan datang ke lokasi perusahaan, berdiskusi terkait kendala dan mencari solusi bersama, tentu terkait dengan pelayanan kami, agar lebih produksi maksimal dan ekspor perusahaan meningkat," kata Firman.
Di Sulawesi Utara, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani bersama tim melakukan kunjungan ke beberapa lokasi di Kota Bitung, (06/11).
Kunjungan tersebut merupakan upaya untuk meninjau pemanfaatan fasilitas kepabeanan oleh beberapa perusahaan, dan kesiapan inisiasi implementasi ekspor langsung (direct call) dari Pelabuhan Hub Internasional Bitung.
Pertama, Askolani bersama tim mengunjungi Pelabuhan Peti Kemas Bitung yang berstatus International Hub Port.
Bersama Pimpinan PT Pelindo Terminal Peti Kemas Bitung, Askolani memantau dan berdiskusi mengenai infrastruktur yang disediakan guna memperlancar arus logistik, khususnya berkaitan dengan customs clearance.
Firman mengatakan, kunjungan selanjutnya ke PT Samudra Mandiri Sentosa yang merupakan perusahaan ikan kaleng penerima fasilitas kawasan berikat di kota Bitung.
Bea Cukai melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan untuk berkoordinasi dan memberikan asistensi kepada perusahaan terkait ekspor.
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Ini Tujuan Bea Cukai Kenalkan Peran dan Fungsinya Kepada Murid TK hingga SMK
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Soal Macet Horor di Tanjung Priok, Gubernur Pramono: Ini Membuat Saya Resah