Bea Cukai Kunjungi Pabrik Hingga Updating Profil Perusahaan Lewat Kegiatan CVC

Selain itu, barang yang berasal dari stakeholder Bea Cukai sepenuhnya dimusnahkan dan dijadikan bahan dasar batu bara, sehingga lebih ramah lingkungan dan reuseable.
Dalam CVC tersebut, kedua pihak mendiskusikan pemberian akses CCTV kepada Bea Cukai untuk menunjang pengawasan yang lebih efektif dan efisien.
Hal tersebut disebabkan frekuensi pemusnahan barang di luar kawasan berikat yang terus meningkat, sedangkan jumlah pegawai terbatas.
Dengan pemberian akses CCTV petugas Bea Cukai dapat mengawasi pemusnahan barang tanpa harus datang ke lokasi pemusnahan secara langsung.
Turut dibahas penggunaan E-Seal dalam proses pengangkutan barang-barang yang akan dimusnahkan.
"Dengan E-Seal kita dapat melacak posisi barang secara realtime dan keamanan barang lebih terjamin," imbuh Budi.
Terakhir, kedua pihak juga membahas tentang penyusunan standar kerja dalam bentuk ISK yang terintegrasi dengan SOP PT SBI dan menjadi guidance dalam kegiatan pelayanan pengawasan pemusnahan.
Hal ini dianggap penting agar tercipta guidance yang tepat dan sesuai ketentuan.
Bea Cukai melalui unit vertikalnya di wilayah pengawasan Bekasi dan Bogor kembali melaksanakan kegiatan CVC
- Menaker Yassierli Ungkap Ada 40 Perusahaan Belum Bayar THR
- Bea Cukai Tegal Sita Rokok & Miras Ilegal Sebanyak Ini di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Bea Cukai Teluk Bayur Tunjukkan Komitmen Berantas Narkotika Lewat Sinergi Antarinstansi