Bea Cukai Kunjungi Pelaku Usaha di 3 Wilayah, Ternyata Ini Misinya
"Selain itu juga ada rencana importasi barang modal untuk menunjang pembangunan pabrik PT LCI," kata Hatta Wardhana melalui keterangan, Kamis (2/2).
Hatta mengatakan dengan beroperasinya pabrik ini yang menghasilkan produk ethylene, propylene dan polypropylene akan memberikan efek substitusi impor, yaitu berkurangnya impor hingga 60 persen sehingga membantu meningkatkan neraca perdagangan Indonesia di masa mendatang.
Produk ethylene yang selama ini diimpor seluruhnya, LCI akan mampu memproduksinya sebanyak 1 juta ton.
Dari jumlah tersebut, 550 ribu ton dipasarkan di Indonesia dan 450 ribu ton akan diekspor sebagai tambahan devisa negara.
Adapun fasilitas kepabeanan yang telah dirasakan manfaatnya oleh PT LCTN, yaitu MITA kepabeanan
Sementara itu, pihak PT LCI berharap fasilitas Authorized Economic Operator (AEO) bisa juga diwujudkan untuk perusahaan tersebut yang lebih berorientasi ekspor.
Di wilayah lain, Bea Cukai Bandar Lampung kembali mengunjungi stakeholder dalam rangka CVC ke PT Great Giant Pineapple.
Kegiatan ini bertujuan memberikan asistensi atau pendampingan kepada perusahaan terkait dengan kepatuhan terhadap peraturan, proses bisnis, fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai bagi perusahaan, dan lain-lain.
Bea Cukai kembali melaksanakan CVD dengan mengunjungi pelaku usaha di 3 wilayah ini, intip misinya
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol