Bea Cukai Lakukan Asistensi ke Pelaku UMKM untuk Ekspor Produknya
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai secara kontinu melakukan asistensi ke sejumlah pelaku UMKM di berbagai daerah untuk bisa melakukan ekspor.
Adapun asistensi itu dilakukan di Tasikmalaya, Jayapura, dan Denpasar untuk bisa melakukan ekspor hasil produknya.
Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah mengatakan banyak UMKM yang terkena imbas akibat pandemi Covid-19 dan mengalami masalah pada finasial.
"UMKM harus didorong agar produk mereka dapat bersaing, diminati, dan menembus pasar internasional,” kata dia.
Di Tasikmalaya, Kanwil Bea Cukai Jawa Barat membuat inisiasi untuk mempromosikan produk IKM di wilayahnya dengan mengundang atase keuangan dari 4 negara, yaitu Singapura, Jepang, Hongkong dan Belgia.
Dalam kegiatan itu, atase keuangan di 4 negara tersebut juga memaparkan terkait karakteristik penduduk di negara dan komoditas yang diminati negara tersebut.
Firman menjelaskan dalam kegiatan itu dibahas terkait kendala yang dihadapi para pengusaha IKM.
Misalnya kendala mencari buyer, keterbatasan modal, legalitas persyaratan ekspor yang belum dipenuhi, dan kepercayaan terhadap aparat pelayanan publik.
Bea Cukai secara kontinu melakukan asistensi ke sejumlah pelaku UMKM di berbagai daerah untuk bisa melakukan ekspor.
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok