Bea Cukai Lakukan Beberapa Upaya Ini agar Produk Lokal Tembus Pasar Global
“Dengan mengambil tema khusus perempuan, harapannya dapat mendorong pelaku UMKM yang didominasi perempuan agar dapat meniti jalan menjadi eksportir,” imbuh Hatta.
Sementara itu, Bea Cukai Denpasar bersama Bank Negara Indonesia (BNI) Xpora menggelar coffee morning yang dihadiri para pengusaha penerima fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE) industri kecil dan menengah (IKM).
Terdapat materi yang disampaikan Agung Widiastuti, pengampu Koperasi Kerta Semaya Samaniya (KSS).
Dia membagikan pengalamannya saat menerima layanan asistensi ekspor dari Klinik Ekspor Bea Cukai Denpasar.
“Saya berterima kasih kepada tim Klinik Ekspor Bea Cukai Denpasar yang mengasistensi Koperasi KSS hingga mampu melaksanakan ekspor ke berbagai negara,” ujar Agung.
Bea Cukai Kalbagsel, Sidoarjo, dan Tasikmalaya turut berkolaborasi dengan Bank Indonesia di wilayah kerja masing-masing dalam mendorong pelaku UMKM untuk meningkatkan produktivitas.
“Hasil kolaborasi Bea Cukai dan Bank Indonesia di daerah adalah Bootcamp Digital Marketing UMKM di Hotel Amaris Tasikmalaya pada 18 hingga 20 April 2022,” terang Hatta.
Dia mengungkapkan, kegiatan asistensi kepada UMKM bertujuan mengembangkan bisnis yang semula pada pasar lokal dapat merambah pasar global.
Bea Cukai membangun kolaborasi dengan stakeholder agar produk lokal bisa menembus pasar internasional
- 5 Ide Jualan Frozen Food ala Ninja Xpress, Peluang Bisnis Menjanjikan di Tahun Ini
- Berkat Program BMD, Omzet Keripik Tempe Yuliza Melonjak
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen
- HNW Ungkap Harapan, Siswa Madrasah Tidak Dilupakan di Program MBG
- Pemerintah Targetkan Makan Bergizi Gratis Sentuh 3 Juta Penerima hingga Maret 2025
- Mendes Yandri Optimistis Produk Unggulan Lokal Mampu Go Internasional