Bea Cukai Lakukan Upaya Ini demi Majukan Industri Dalam Negeri

Hatta menekankan, monitoring dapat dilakukan berdasarkan waktu tertentu yang sudah dijadwalkan sebelumnya, tetapi juga dapat dilakukan sewaktu-waktu.
“Tingkat kepatuhan para pengusaha penerima fasilitas harus terjaga dengan baik. Selain itu, diharapkan perusahaan segera memberikan solusi jika ditemukan ketidaksesuaian prosedur,” ujarnya.
Di Jateng, Bea Cukai Kudus kembali memberikan asistensi terkait fasilitas KITE kepada industri kecil dan menengah (IKM) di Jepara (18/5).
Asistensi diberikan kepada CV Accent House yang merupakan salah satu calon perusahaan tujuan ekspor penerima fasilitas KITE IKM yang memproduksi barang-barang hasil olahan kayu, seperti kursi, meja, dan lainnya.
Hatta menyampaikan, fasilitas terus diberikan pihaknya sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional dalam mendorong ekspor.
Menurut dia, hal ini tidak terlepas dari upaya pendampingan yang terus dilakukan Bea Cukai untuk memenuhi persyaratan administrasi yang diperlukan agar mendapatkan fasilitas KITE IKM.
“Kementerian Keuangan memberikan kesempatan kepada IKM untuk mendapatkan fasilitas KITE berupa pembebasan bea masuk. Kami membantu mereka agar bisa terus berkembang,” ucapnya. (mrk/jpnn)
Bea Cukai memberikan bimbingan dan asistensi kepada pelaku usaha penerima fasilitas, seperti yang dilakukan di Situbondo, Kediri, dan Jepara
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Bea Cukai Tegal Sita Rokok & Miras Ilegal Sebanyak Ini di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Bea Cukai Teluk Bayur Tunjukkan Komitmen Berantas Narkotika Lewat Sinergi Antarinstansi
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok