Bea Cukai Lakukan Upaya Ini untuk Angkat Produk UMKM ke Pasar Internasional

jpnn.com, JAKARTA - Laporan Ekonomi dan Keuangan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) April 2022 mencatat bahwa laju kegiatan ekspor menunjukkan tren kinerja positif.
Ekspor pada Maret 2022 mencapai USD 26,50 miliar dan meningkat 44,4 persen (year on year).
Dalam mendukung kinerja ekspor, Bea Cukai terus menggali potensi ekspor bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah.
Hatta Wardhana, Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, menuturkan upaya menggali potensi ekspor di daerah merupakan komitmen Bea Cukai untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
"Hal ini seperti yang ditunjukkan Bea Cukai Pasuruan, Magelang, dan Gresik,” ujarnya, Senin (9/5).
Hatta mengungkapkan, dalam mendorong potensi ekspor di Pasuruan, Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Pasuruan bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah menggelar acara Forum Bisnis, Selasa (26/4).
“Kegiatan tersebut bertujuan mengasistensi dan mengedukasi pelaku UMKM dalam melaksanakan kegiatan ekspor serta koordinasi dengan berbagai instansi terkait agar kegiatan ekspor dapat terlaksana,” imbuh Hatta.
Sebelumnya, Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Pasuruan menggelar kegiatan asistensi pada UMKM melalui program bertajuk Customs Goes to Village, Senin (25/4).
Bea Cukai melakukan beberapa upaya untuk membantu mengangkat produk UMKM ke pasar internasional
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- BKC Ilegal Hasil Penindakan di 2024 Dimusnahkan Bea Cukai Sangatta, Sebegini Nilainya
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Ini Upaya Bea Cukai Memperkuat Eksistensi Komoditas Unggulan Sulut di Pasar Global
- Bea Cukai Berikan Izin Kawasan Berikat ke Perusahaan Asal Semarang Ini