Bea Cukai Lampung Gagalkan Penyelundupan 6,8 Juta Batang Rokok

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kantor Bea Cukai Bandar Lampung berhasil memberantas penyelundupan peredaran rokok ilegal sebanyak total 6,8 juta batang senilai Rp 7,2 miliar dalam kurun waktu tiga hari beruntun.
Potensi kerugian negara dari penyelundupan tersebut mencapai Rp4 miliar.
Kepala Kantor Bea Cukai Lampung, Esti Wiyandari menjabarkan kronologis yang berawal dari informasi masyarakat bahwa akan ada pengiriman rokok ilegal asal Jawa tujuan Sumatera pada hari raya Iduladha.
“Tepat di Hari Raya Idul Adha, tim petugas kami bergerak menuju Pelabuhan Bakauheni untuk melaksanakan kegiatan pemantauan, penghentian dan pemeriksaan terhadap beberapa sarana pengangkut yang diduga mengangkut rokok ilegal,” ungkap Esti.
Dia menjelaskan bahwa sekitar pukul 18.00 WIB, Jumat (31/7) tim mendapati sebuah truk yang diduga memuat rokok ilegal yang tidak dilekati pita cukai.
“Tim kami kemudian menindak sebanyak 910 ribu batang rokok dengan total nilai barang berkisar Rp 1,1 miliar dan potensi kerugian negara senilai Rp 493 juta,” paparnya.
Esti melanjutkan, dari hasil pengembangan, pada Sabtu (1/8) sekitar pukul 13.30 WIB tim petugas kembali berhasil melakukan penindakan terhadap sebuah truk yang mengangkut rokok ilegal tanpa dilekati pita cukai.
“Modusnya disembunyikan di bawah tumpukan kardus berisi kopi sebanyak 832 ribu batang,” tambahnya.
Dalam waktu tiga hari berturut-turut, pihak Bea Cukai Lampung mendapati 6,8 juta batang rokok ilegal.
- Bea Cukai Tegal Sita Rokok & Miras Ilegal Sebanyak Ini di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Bea Cukai Teluk Bayur Tunjukkan Komitmen Berantas Narkotika Lewat Sinergi Antarinstansi
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok