Bea Cukai Layani Ekspor Komoditi Unggulan di Beberapa Daerah
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai berperan aktif melayani dan mengawasi kegiatan ekspor dari berbagai daerah.
Upaya sejalan untuk mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
Bea Cukai Pantoloan misalnya, melayani proses ekspor 800 ton biji kakao PT Olam Indonesaia ke Malaysia, Jumat (27/8) lalu.
Pelepasan berlangsung di Gudang PT Olam Indonesia dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Kepala Bea Cukai Pantoloan Alimuddin Lisaw mengatakan, sesuai amanat Menko Airlangga Hartarto agar secara kontinyu menggerakan roda perekonomian di Sulawesi Tengah (Sulteng), pihaknya akan terus menggali potensi ekspor komoditi unggulan.
"Termasuk melayani kegiatan ekspor, baik yang eksportir lama ataupun calon eksportir,” kata Alimuddin.
Alimuddin menambahkan, Sulteng telah ditetapkan menjadi produsen utama kakao nasional.
Berdasarkan data tahun sebelumnya, Sulteng telah menghasilkan kakao sebanyak 127.300 ton.
Bea Cukai ikut mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi dengan melayani ekspor komoditi unggulan di beberapa daerah.
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua