Bea Cukai Layani Ekspor Komoditi Unggulan di Beberapa Daerah

Bea Cukai Layani Ekspor Komoditi Unggulan di Beberapa Daerah
Pelepasan ekspor 800 ton biji kakao Sulteng ke Malaysia yang dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Jumat (27/8). Bea Cukai berperan melayani proses ekspor tersebut. Foto: Bea Cukai.

"Tentunya kami berharap ekspor biji kakao ini dapat secara kontinyu dilaksanakan dari Sulteng mendukung perekonomian masyarakat setempat,” pungkas Alimuddin.

Bea Cukai Ambon juga melakukan upaya yang sama.

Bersinergi dengan BKIPM dan Disperindag Provinsi Maluku, Bea Cukai Ambon melayani ekspor tuna yang dilakukan PT Aneka Sumber Tata Bahari.

“Pada Sabtu (28/8) kemarin, Bea Cukai melayani dan mengawasi proses ekspor loin tuna dengan negara tujuan Vietnam. Ekspor kali ini menyumbang devisa sebesar USD 199.634,56,” papar Saut Mulia, Kepala Kantor Bea Cukai Ambon.

Saut menambahkan, petugas Bea Cukai Ambon mengawasi proses stuffing loin tuna dari gudang perusahaan menuju ke pelabuhan Yos Sudarso.

Dia pun berharap sinergi antarinstansi terkait di Ambon dapat terus terjalin.

Di Bandara Udara Frans Kaisiepo Biak, Bea Cukai setempat juga melayani ekspor perdana dua pelaku usaha yaitu Indona Samudera Pasifik dan Samudra Lobster.

Komoditi yang diekspor kali ini adalah produk perikanan berupa loin tuna sejumlah 150 kg, kepiting bakau hidup sejumlah 180 kg, 25 ribu kg tuna beku ke Singapura.

Bea Cukai ikut mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi dengan melayani ekspor komoditi unggulan di beberapa daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News