Bea Cukai Layani Impor Kargo Pertama dan Terbesar di Bandara Internasional Yogyakarta

jpnn.com, YOGYAKARTA - Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia menyebabkan menurunnya kegiatan perdagangan internasional. Meski begitu, Bea Cukai tidak berhenti melakukan pelayanan serta pengawasan, untuk mendorong berlangsungnya roda perekonomian terutama yang memerlukan kegiatan ekspor impor.
Salah satu dorongan tersebut diwujudkan oleh Bea Cukai Yogyakarta yang melakukan monitoring terhadap kedatangan kargo yang diangkut oleh pesawat Air Niugini di Yogyakarta International Airport (YIA) pada Minggu (3/5) lalu.
Pada kegiatan ini, turut hadir Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta beserta jajaran, perwakilan PT Gapura Angkasa, dan Balai Karantina Pertanian Yogyakarta.
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Hengky T.P. Aritonang mengungkapkan bahwa kedatangan kargo dari Papua Nugini ini merupakan yang pertama dan terbesar di YIA sejak beroperasinya bandara ini secara penuh.
“Bea Cukai akan selalu mengedepankan pelayanan dan mengawasi ekspor impor secara optimal meski di tengah pandemi. Kami tetap bekerja untuk Indonesia,” tegasnya.
Kedatangan kargo berisikan dua puluh ton vanila dari Papua Nugini ini dikawal oleh petugas Bea Cukai Yogyakarta sejak dua minggu sebelum kedatangan, yaitu terkait proses pemberitahuan pengangkutan dan pabean agar tidak ada kendala dalam proses importasinya.
Guna memastikan kebenaran pemberitahuan manifest dan keamanan importasi dimaksud, petugas melaksanakan pemeriksaan pembongkaran dan pesawat pengangkut barang impor tersebut (planzoekking) dengan mencocokkan jumlah dan jenis barang pada manifest dengan barang yang diangkut.
Penerima barang ialah PT Agri Spice Indonesia yang berlokasi di Klaten. Sementara pengurusan dokumen dilakukan oleh Perusahaan Pengurus Jasa Kepabeanan (PPJK) Fin Logistics Yogyakarta. Masih menurut Hengky, YIA dibuka untuk pertama kalinya pada bulan April 2019 lalu.
Bea Cukai melayani impor kargo pertama dan terbesar di Bandara Internasional Yogyakarta.
- Bea Cukai Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lewat Fasilitasi Perdagangan
- Mantap! 10 Kontainer Mainan Anjing dari Limbah Kayu Asal Purworejo Tembus ke 2 Benua
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman 223.600 Batang Rokok Ilegal di Jalur Semarang-Kendal
- Bea Cukai Tembilahan dan Polres Inhil Sita 3,2 Kg Sabu-Sabu dari ABK KLM Mutiara Mas
- Bea Cukai Mataram dan Polda NTB Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bandara Lombok
- DEN: Opsi Impor Perlu Dicanangkan untuk Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di Dalam Negeri