Bea Cukai Lepas Ekspor Perdana Kerajinan Tangan Asal Tasikmalaya ke Belanda
jpnn.com, TASIKMALAYA - Bea Cukai melepas ekspor perdana produk kerajinan tangan asal Kabupaten Tasikmalaya ke pasar Belanda pada Rabu (30/10).
Adapun ekspor itu dilakukan oleh CV Eska Bersaudara yang berlokasi di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
CV Eska Bersaudara adalah salah satu UMKM binaan Bea Cukai Tasikmalaya.
Mendukung ekpsor ini, asistensi terus diberikan Bea Cukai, salah satunya terkait tata cara pengisian modul PEB.
“Asistensi merupakan upaya Bea Cukai mendorong pelaku UMKM untuk mau dan mampu bersaing di pasar internasional," kata Kepala Kantor Bea Cukai Tasikmalaya, Elly Safrida.
Dia menambahkan perusahaan itu berperan penting dalam pemerataan ekonomi masyarakat, mengentaskan kemiskinan, dan sarana pemasukan devisa.
Dalam ekspor perdana ini, terdapat beberapa produk kerajinan tangan yang diekspor, yaitu berupa hiasan rumah dan sarang burung.
Adanya pergantian musim yang menyebabkan terjadinya fenomena migrasi burung dari suatu tempat ke tempat lain, serta banyaknya peminat dekorasi rumah dari kerajinan tangan membuat produk UMKM asal Kabupaten Tasikmalaya mampu menembus pasar internasional.
Bea Cukai melepas ekspor perdana produk kerajinan tangan asal Kabupaten Tasikmalaya ke pasar Belanda pada Rabu (30/10).
- Mengenang Thomas Stanford Raffles, Perintis Resident Court Dalam Sistem Juri di Hindia Belanda
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Kudus Tindak Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Jepara
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024