Bea Cukai Lepas Ekspor Perdana Produk Damar ke Bangladesh

Dia berharap investasi besar dan keberadaan PT BAI bis bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Pulau Bintan dan Kepri.
Damar merupakan hasil hutan dari Pulau Seram, Maluku. Produk itu diekspor oleh PT Parshu Indonesia langsung dari Ambon.
Selain Bea Cukai, dalam acara tersebut turut dihairi oleh Bappeda, Disperindag, Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, Karantina Pertanian Ambon, BKIPM Ambon, Pelindo Ambon.
“Dalam ekspor perdana damar dari Ambon ini, PT Parshu Indonesia telah menyumbang devisa negara sebesar 37.140 USD atau sekitar Rp 522.566.000,” jelas Firman.
Menurut dia, ekspor provinsi Maluku menujukkan trend yang meningkat. Tidak hanya mengandalkan produk perikanan, tetapi juga sektor perkebunan, bahkan sekarang sektor kehutanan.
“Kami berharap dapat melakukan ekspor secara kontinu,” kata Plh Sekda Provinsi Maluku, Sadli le. (mrk/jpnn)
Bea Cukai kembali melepas ekspor yang dilakukan oleh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kepulauan Riau (Kepri) dan perusahaan Damar di Ambon.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Perusahaan Rokok yang Mempertahankan Racikan Tradisional Ini Resmi Kantongi NPPBKC
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA
- Bea Cukai Mataram Sosialisasikan Ketentuan Kepabeanan ke PMI