Bea Cukai Lepas Ekspor Udang dan Rumput Laut dari Ambon dan Gresik, Ini Tujuannya
jpnn.com, AMBON - Bea Cukai terus berupaya meningkatkan nilai ekspor Indonesia yang menurun di November 2022 menjadi USD 24,1 juta dari bulan sebelumnya mencapai USD 24,7 juta.
Salah satu wujud upaya tersebut ditunjukkan dengan pelepasan ekspor dua komoditas, yaitu udang dan rumput laut di Ambon dan Gresik.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Hatta Wardhana mengatakan Bea Cukai Ambon melakukan pengawasan dan pelayanan atas ekspor udang milik PT Wahana Lestari Investama (WLI) pada Senin (12/12).
Sebelumnya PT WLI telah rutin mengekspor udang ke China. Namun ekspor kali ini, perusahaan mengarahkan tujuan ekspornya ke Singapura dan Malaysia.
"Selama kurang lebih empat hari tim Bea Cukai Ambon melakukan pengawasan dan pelayanan ekspor PT WLI di Opin, Seram Bagian Utara. Tujuan ekspor kedua negara ini merupakan tujuan baru bagi PT WLI," kata Hatta Wardhana.
PT WLI mengekspor satu kontainer udang ukuran empat puluh feet dengan berat bersih sembilan belas ton ke tiap-tiap negara.
Dalam ekspor kali ini, kapal berangkat dari Opin menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk diekspor angkut lanjut menggunakan kapal internasional tujuan ke Malaysia dan Singapura.
Hatta menyebutkan dari dua kegiatan ekspor tersebut, perusahaan menyumbang devisa ekspor sebesar USD 162.360.
Bea Cukai terus berupaya meningkatkan nilai ekspor Indonesia dengan menggarap potensi yang ada di daerah, seperti Ambon dan Gresik
- BSI Mendapatkan Alokasi Rp 17 Triliun KUR Syariah Tahun Ini
- Infobrand Summit Sukses Digelar, Soroti Peluang & Tantangan Bisnis Tahun Ini
- Peruri Ungkap Strategi Bisnis UMKM di Era Digital dalam Ngobrol Santai IKA PPM
- Simak, Ini Aturan Baru Pelaksanaan Pembukuan dan Audit di Bidang Kepabeanan dan Cukai
- PMK Nomor 109/2024 Dorong Efisiensi Proyek Nasional, Berlaku Mulai 23 Januari 2025
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi