Bea Cukai Madura Luncurkan 4 Inovasi Baru Pemudah Pelayanan ke Pengguna Jasa

Program ini berhasil mendapatkan predikat 5 besar Inovasi Pelayanan Publik 2020 tingkat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Inovasi ketiga hadirnya Klinik Ekspor. Inovasi ini siap mendukung IKM di wilayah Madura untuk merambah pasar internasional.
Tujuannya memberikan asistensi kepada IKM mulai dari persyaratan ekspor, asistensi kemasan, asistensi video promosi.
"Selain itu kami secara aktif akan mencarikan buyer di luar negeri hingga produk siap diekspor," jelas Yanuar.
Ia menyampaikan, program ini telah berhasil mengantarkan 6 IKM Madura untuk mengekspor produknya ke Singapura dan Belgia.
Inovasi keempat adalah Persuratan Online.
Program yang dirintis sejak awal pandemi ini bertujuan menghindari kerumunan, terutama di saat PPKM seperti sekarang ini.
Selain itu, dengan inovasi ini, pengguna jasa akan lebih mudah, fleksibel dan tidak perlu datang ke kantor, sehingga menghemat waktu dan biaya.
Bea Cukai Madura berupaya terus berinovasi agar memberikan kemudahan pelayanan kepada pengguna jasa.
- Bea Cukai Tegal Sita Rokok & Miras Ilegal Sebanyak Ini di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Bea Cukai Teluk Bayur Tunjukkan Komitmen Berantas Narkotika Lewat Sinergi Antarinstansi
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok