Bea Cukai Maksimalkan Sosialisasi untuk Pertumbuhan Industri
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus melayani impor, ekspor, dan barang kena cukai (BKC) lewat kerja sama dengan pemerintah dan instansi lain di luar negeri.
Hatta Wardhana, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, mengungkapkan, Bea Cukai Kanwil Jawa Timur II hadir dalam kunjungan kerja Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Senin (4/4).
“Kabupaten Malang merupakan salah satu wilayah pengawasan atas produksi BKC hasil tembakau dengan kontribusi penerimaan Rp 20 triliun,'' ujarnya.
Karena itu, kunjungan tersebut membahas terkait pemanfaatkan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) di Kabupaten Malang.
''DBHCHT ini rencananya dimanfaatkan untuk pendirian rumah sakit jantung di Kecamatan Kepanjen untuk kesehatan masyarakat yang terdampak akibat konsumsi rokok,” terang Hatta.
Hatta juga menambahkan, hal serupa dilakukan Bea Cukai Kanwil Jawa Timur I yang menerima kunjungan dari Tim Pusat Perancangan Undang-Undang Badan Keahlian DPR RI, Rabu (06/04).
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pengumpulan data penyusunan kajian tentang kekarantinaan.
Sementara itu, Bea Cukai Kanwil Bali, NTB, dan NTT menerima kunjungan dari Counsellor of Ausralian Border Force (ABF), Leighton Morvell, dan First Secretary of ABF, Fiona Douglas, Selasa (5/4).
Bea Cukai terus memaksimalkan sosialisasi untuk pertumbuhan industri dalam negeri
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta
- Bea Cukai Tinjau Langsung Proses Bisnis Perusahaan Ini
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya