Bea Cukai Malang Musnahkan Ribuan Dokumen yang Telah Berstatus BTD, Ini Tujuannya
jpnn.com, MALANG - Bea Cukai Malang menggelar pemusnahan barang yang dinyatakan tidak dikuasai (BTD) yang tidak laku lelang.
Pemusnahan dilaksanakan dengan metode pembakaran di PT Alam Sinar, Pagak, Kabupaten Malang pada Kamis (29/8).
"Pemusnahan ini menjadi bentuk transparansi Bea Cukai Malang kepada masyarakat terhadap pengelolaan barang yang dinyatakan tidak dikuasai sesuai dengan peraturan yang berlaku," kata Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang Dwi Prasetyo Rini dalam keterangan yang diterima, Jumat (6/9).
Dia menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan persetujuan Menteri Keuangan melalui Direktur Jenderal Bea dan Cukai sesuai dengan Surat Menteri Keuangan nomor : S-735/KBC.1201/2024 tanggal 15 Agustus 2024 perihal Persetujuan Pemusnahan BTD pada KPPBC TMC Malang.
Adapun barang yang dimusnahkan berasal dari 1.883 dokumen consignment note barang kiriman penyelenggara pos yang ditolak oleh alamat yang dituju dan tidak dapat dikirim kembali kepada pengirim di luar daerah pabean. (mrk/jpnn)
Sebagai bentuk transparansi, Bea Cukai Malang melaksanakan pemusnahan ribuan dokumen consignment note barang kiriman penyelenggara pos yang berstatus BTD
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Bea Cukai Tindak Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Madiun
- Keren, Perusahaan Asal Sumenep Ini Ekspor 10.000 Kg Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Bea Cukai Madura Dorong Hasil Perikanan di Sumenep Tembus Pasar Internasional
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana Komponen Elektronik ke Polandia
- Sepanjang 2024, DJBC Sulbagsel Sita 19,99 Juta Batang Rokok Ilegal
- Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat ke 2 Perusahaan Ini, Begini Harapan Bea Cukai