Bea Cukai Malang Tindak Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Berbagai Toko
jpnn.com, JAKARTA - Terus melakukan pengawasan terhadap peredaran barang kena cukai, Bea Cukai Malang kembali menyita ratusan ribu batang rokok ilegal dalam operasi Patuh Cukai pada tanggal 22 hingga 24 September 2020, dalam tiga kali penindakan.
Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Latif Helmi menjelaskan bahwa ketiga operasi penindakan kali ini dilaksanakan di empat Kecamatan, Kabupaten Malang dengan total rokok ilegal yang disita sebanyak 488.112 batang berbagai merek jenis sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret kretek tangan (SKT) tanpa dilekati pita cukai.
“Seluruh penindakan berawal dari petugas kami yang memperoleh informasi masyarakat tentang adanya penjualan rokok ilegal di beberapa kecamatan tersebut. Dari informasi itu petugas bergerak menuju ke lokasi target dan mendapati rokok ilegal berbagai merek,” ungkapnya.
Dari hasil operasi kedua ini, ditaksir kerugian negara yang ditimbulkan sebesar Rp222 juta.
Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penelitian lebih lanjut.
“Kami tidak akan mentolerir segala tindakan yang melanggar ketentuan di bidang cukai,” tandas Helmi.
Terhadap pelanggaran tersebut, dugaan sementara melanggar pasal 56 jo 66 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai.
“Kami sampaikan kepada masyarakat bahwa ada sanksi bagi siapa saja yang melanggar ketentuan di bidang cukai,” urai Helmi.
Bea Cukai Malang kembali menyita ratusan ribu batang rokok ilegal dalam operasi Patuh Cukai pada tanggal 22 hingga 24 September 2020, dalam tiga kali penindakan.
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka