Bea Cukai Mataram Tangkap Penyelundup Sabu-sabu

jpnn.com, MATARAM - Entah apa yang ada di dalam benak RI, seorang warga desa Kawu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, yang dalam situasi tanggap darurat akibat bencana gempa bumi masih berupaya memasukkan narkotika jenis sabu-sabu seberat 384 gram dari Thailand melalui kiriman pos.
“Mungkin membeludaknya kiriman bantuan melalui kantor pos serta terganggunya aktifitas instansi berwenang akibat gempa bumi membuat RI berani melakukan upaya tersebut,” ujar Plh. Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, I Wayan Tapamuka dalam keterangan persnya, Rabu (19/9).
Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan oleh petugas Bea Cukai Mataram yang berada di Kantor Pos Lalu Bea Mataram. Awalnya, berdasarkan hasil pemindaian x-ray, petugas mencurigai sebuah paket yang diberitahukan berisi tas wanita, sepatu, dan pakaian sehingga petugas melakukan pemeriksaan lebih mendalam terhadap isi paket.
Setelah dibongkar, petugas menemukan bungkusan aluminium foil yang disembunyikan di dalam gagang dua tas wanita dan juga di dalam sol tiga pasang sandal. Di dalam aluminium foil tersebut petugas menemukan butiran-butiran Kristal bening yang setelah dilakukan pengujian positif mengandung Methampetamine atau Sabu-sabu.
“Selanjutnya, petugas Bea Cukai Mataram melakukan koordinasi dengan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) untuk melakukan pengiriman atau controlled delivery (CD) sehingga penerima barang bisa ditangkap. Pelaku beserta barang bukti selanjutnya diserahkan kepada Polda NTB untuk diproses lebih lanjut,” papar I Wayan.
Dalam skala nasional, di bidang pengawasan narkotika berkaitan dengan status Indonesia Darurat Narkotika, Bea Cukai telah mengantisipasi dengan menggagalkan 258 penyelundupan narkotika, psikotropika, dan prekursor sejumlah 3.779,95 kg hingga 31 Agustus 2018 atau meningkat dibandingkan dengan penindakan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (NPP) di sepanjang tahun 2017 sebanyak 2.139,71 kg.
Dengan asumsi satu gram tangkapan bisa menyelamatkan 5 orang, maka generasi muda yang dapat diselamatkan sebanyak 18,9 juta orang.(adv/jpnn)
Petugas Bea Cukai mencurigai sebuah paket yang diberitahukan berisi tas wanita, sepatu, dan pakaian. Hasil pemeriksaan isi paket tersebut ternyata sabu-sabu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Perusahaan Rokok yang Mempertahankan Racikan Tradisional Ini Resmi Kantongi NPPBKC
- Bea Cukai Mataram Sosialisasikan Ketentuan Kepabeanan ke PMI
- Dampingi Komisi XI DPR saat Reses di Pasuruan, Dirjen Bea Cukai Askolani Sampaikan Ini
- Beri Asistensi UMKM Berorientasi Ekspor, Bea Cukai Cikarang Kunjungi Baragakai