Bea Cukai Membantu Produk Pelaku Usaha Menembus Pasar Internasional
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai memberikan asistensi ekspor kepada para pelaku usaha di Malang, Banten, dan Langsa untuk menggali potensi ekspor komoditas dalam negeri.
Asistensi ini sejalan dengan upaya Bea Cukai untuk mendorong program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Kegiatan asistensi di Malang dilakukan dengan mengunjungi kelompok usaha petani melon yang terletak di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
“Bea Cukai bersinergi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang untuk menggali potensi ekspor dan menyosialisasikan fasilitas kepabeanan dan cukai,” ungkap Hatta Wardhana, Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai.
Saat ini, kendala utama yang dialami petani melon adalah ketersediaan bibit atau benih melon asal impor sehingga mengganggu proses tanam dan produksi melon ke pasaran baik domestik dan mancanegara.
Selain itu, dijajaki agar kelompok usaha tani ini dapat melakukan eksportasi menggunakan bendera sendiri melalui wadah unit bisnis koperasi.
"Bea Cukai akan mendampingi melalui media klinik ekspor agar mereka dapat melaksanakan ekspor mandiri,” tambah Hatta.
Di Banten, Bea Cukai memberikan asistensi untuk PT GMP Multi Agro yang bekerja sama dengan pengusaha pengguna fasilitas pembebasan cukai etil alkohol PT Follow Me dalam rencana melakukan ekspor ke Inggris.
Bea Cukai memberikan asistensi ekspor kepada para pelaku usaha di Malang, Banten, dan Langsa untuk menggali potensi ekspor dalam negeri
- Bea Cukai Bekasi-Pengusaha AEO dan TPB Perkuat Sinergi, Dukung Perekonomian Nasional
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- Pemerintah Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional Lewat Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- Simak, Ini Aturan Baru Pelaksanaan Pembukuan dan Audit di Bidang Kepabeanan dan Cukai
- PMK Nomor 109/2024 Dorong Efisiensi Proyek Nasional, Berlaku Mulai 23 Januari 2025
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi