Bea Cukai Mempercepat Proses Pengeluaran Vaksin Covid-19 Hibah Pemerintah Jepang
Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan bahwa Vaksin AstraZeneca ini merupakan produksi dari Daiichi Sankyo BioTech Corporation di Jepang.
Vaksin diperoleh melalui kerja sama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang, dengan lembaga internasional lainnya seperti Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNICEF, Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).
Menurut Penny, impor ini merupakan batch pertama dari rencana dua kali pengiriman dari Jepang.
"Ini merupakan dukungan Pemerintah Jepang, hasil komunikasi intensif menteri luar negeri (RI) dan menteri luar negeri Jepang. Selanjutnya, vaksin sedang proses pembuatan izin peredaran darurat untuk melancarkan vaksinasi masyarakat,” kata Penny.
Vaksin Covid-19 ini selanjutnya diberangkatkan ke Laboratorium PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, dengan pengawalan oleh TNI dan Brimob Polri. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Untuk mempercepat distribusi, Bea Cukai Soekarno-Hatta memberikan pelayanan atas impor Vaksin AstraZeneca yang merupakan hibah dari pemerintah Jepang.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
- Jalin Foundation Raih Dukungan Pendanaan Dana Hibah dari MSD
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Kudus Tindak Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Jepara
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024