Bea Cukai Menggagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp 18,4 Miliar

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Sumatera Bagian Timur bersama Bea Cukai Palembang menggagalkan penyelundupan 121.942 ekor benih lobster, yang nilainya diperkirakan mencapai RP 18,4 miliar.
Tindakan tegas ini dilakukan Bea Cukai dalam upaya menjaga Indonesia dari segala bentuk penyelundupan yang sangat merugikan negara serta dapat merusak ekosistem.
"Pengungkapan ini berdasarkan dua kali penindakan yang kami lakukan bersama Balai Karantina Ikan Palembang dan Kanwil Bea Cukai Sumbagtim ketika menggelar operasi rutin Gempur Rokok Ilegal," kata Kepala Kantor Bea Cukai Palembang Abdul Harris ketika konferensi pers di Palembang, Senin (14/6).
Penindakan pertama pada 7 Juni 2021.
Penyelundupan sebanyak 55.005 benih lobster digagalkan.
Saat itu, petugas Bea Cukai tengah bertugas dalam Operasi Gempur Rokok Ilegal.
Penindakan kedua terjadi pada 12 Juni 2021.
Petugas Bea Cukai menggagalkan penyelundupan 66.937 ekor benih lobster tanpa dilengkapi perizinan dari Balai Karantina Ikan.
Bea Cukai yang tengah menggelar operasi Gempur Rokok Ilegal berhasil menggagalkan penyelundupan 121.942 ekor benih lobster. Nilainya diperkirakan mencapai Rp 18,4 miliar.
- Bea Cukai Tegal Sita Rokok & Miras Ilegal Sebanyak Ini di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong
- Perusahaan Asal Probolinggo Catat Ekspor Perdana Uniform Senilai Rp 3,3 M ke Singapura
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- Bea Cukai Teluk Bayur Tunjukkan Komitmen Berantas Narkotika Lewat Sinergi Antarinstansi
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok