Bea Cukai Menjelaskan Kiat Meraih Predikat WBK dan WBBM di Dua Wilayah Ini
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai di berbagai daerah berusaha menularkan keberhasilannya kepada instansi pemerintahan lain.
Hal itu dilakukan untuk mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi dalam membangun zona integritas dan mendapatkan predikat wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 90 Tahun 2021, ZI adalah instansi pemerintah yang berkomitmen mewujudkan WBK-WBBM melalui reformasi birokrasi.
Bea Cukai Yogayakarta (Bejo) mengenalkan pembangunan ZI menuju WBK-WBBM kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Yogyakarta, pada Rabu (9/2).
Kepala Seksi Kepatuhan Internal Bejo Nuradji Widjajanto mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk sinergi Bejo dengan instansi lain agar dapat menularkan semangat reformasi birokrasi kepada unit kerja lain.
“Tujuannya, mewujudkan pemerintahan bersih, akuntabel, dan pelayanan publik yang prima,” ujarnya.
''Kami telah melaksanakan program reformasi birokrasi melalui delapan area perubahan,'' ujar terang Ida Suryanti Lestari, Sekretaris Disperindag Yogyakarta.
Yaitu, manajemen perubahan, deregulasi kebijakan, penataan organisasi, penataan tata laksana, penataan SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan akuntabilitas pelayanan publik.
Bea Cukai mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi dalam membangun zona integritas dan mendapatkan predikat WBK-WBBM
- Terbitkan NPPBKC untuk CV Java Kretek Indonesia, Ini Harapan Bea Cukai Purwokerto
- Ini Wujud Komitmen Bea Cukai Tingkatkan Kualitas Layanan di Karimun dan Pasuruan
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 3,195 Kg Sabu-Sabu Lewat Bandara Hang Nadim
- Bea Cukai Bekasi-Pengusaha AEO dan TPB Perkuat Sinergi, Dukung Perekonomian Nasional
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- Simak, Ini Aturan Baru Pelaksanaan Pembukuan dan Audit di Bidang Kepabeanan dan Cukai