Bea Cukai Meulaboh Awasi Impor Perdana Tiang Pancang dari Tiongkok
jpnn.com, MEULABOH - Bea Cukai Meulaboh mengawasi impor perdana tiang pancang (PHC Pile/ 789 Pkgs dan PHC Pencil Pile/ 527 pkgs) yang berasal dari Bayuquan/ Tiongkok, pada Minggu (4/8) lalu.
Sarana pengangkut yang digunakan dalam impor perdana tersebut merupakan Kapal MV. Seiyo Spirit/SR 1901 berbendera Panama dengan total muatan sebanyak 6,9 ton/ 1316 Pkgs, yang saat ini telah bersandar di pelabuhan Calang/ Aceh Jaya.
Tiang pancang asal Tiongkok tersebut diimpor oleh PT Jianhua Contruction Trading Material yang rencananya akan diangkut ke menuju Nagan Raya dari pelabuhan Calang/Aceh Jaya dan akan dipergunakan untuk kegiatan pembangunan proyek PLTU 4 dan 5 yang berada di Nagan Raya. Untuk sementara tiang pancang asal China tersebut ditimbun di area lapangan pelabuhan Calang/ Aceh Jaya sesuai dengan aturan di bidang kepabeanan yang berlaku
BACA JUGA: Bea Cukai Tarakan Gagalkan Penyelundupan 12 Galon Sabu-sabu Cair
Kepala Kantor Bea Cukai Meulaboh Akbar Harfianto menjelaskan bahwa pengawasan impor perdana ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan dua fungsi utama Bea Cukai. "Yakni mewujudkan iklim usaha dan investasi yang kondusif dengan memperlancar logistik impor melalui penyederhanaan prosedur kepabeanan serta penerapan sistem manajemen risiko yang andal dan melakukan pengawasan kegiatan impor secara efektif dan efisien melalui penerapan sistem manajemen risiko yang handal, intelijen, dan penyidikan yang kuat, serta penindakan yang tegas," kata Akbar, Selasa (13/8) lalu.
Ia pun menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan pelayanan dan pengawasan terbaik untuk mendukung kegiatan Impor maupun ekspor di wilayah Aceh Barat-Selatan guna mendukung meningkatnya daya saing industri dalam negeri dan melindungi masyarakat dari barang ilegal.(jpnn)
Bea Cukai Meulaboh mengawasi impor perdana tiang pancang (PHC Pile/ 789 Pkgs dan PHC Pencil Pile/ 527 pkgs) yang berasal dari Bayuquan/ Tiongkok, pada Minggu (4/8) lalu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Gagalkan Barang Impor Ilegal di Aceh Tamiang, Ada Motor Hingga Kelabang
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya
- PT Pancaprima Ekabrothers Beri Apresiasi atas Pelayanan Prima Kanwil Bea Cukai Banten
- Beri Asistensi ke Pelaku Industri, Bea Cukai Cikarang Gelar CVC ke 2 Perusahaan Ini
- Periksa Jasa Ekspedisi, Bea Cukai Purwokerto Temukan Rokok Ilegal Sebanyak Ini