Bea Cukai Minta KPK Rambah Cabang
Rabu, 15 April 2009 – 17:06 WIB
"Tanjung Priok itu pintu gerbang, banyak tamu lewat sana. Pintu gerbang lebih baik bersih dan rapi kan? Tapi, kami punya puluhan kantor. (Makanya) kami berharap KPK tidak hanya membuat Pojok Antikorupsi di lima instansi ini (UIN, Paramadina, SMAN 70, Bea Cukai, dan PN Jakarta Pusat/Pengadilan Tipikor, Red), tapi kami minta juga dibuat di kantor-kantor kami yang lain. Kita tahu, bencana itu diberikan untuk dipetik hikmahnya, agar terus tumbuh dan berkembang," papar Anwar pula.
Dijelaskan Anwar, belakangan pihaknya sudah melakukan reformasi di Bea Cukai. "Terus terang sejak 2008, kita sudah melakukan reformasi. Makanya saya katakan, kalau bisa KPK buat pojok ini tidak hanya di Tanjung Priok, tapi (sekaligus) juga di Belawan, Batam, dan Soekarno-Hatta, serta untuk Bea Cukai di Malang, Bugis dan Kudus. Kami bisa menjadikan ini sebagai langkah awal bagi Bea Cukai, agar di lapangan bisa melakukan review mengendus modus operandi (kasus dugaan suap)," pungkasnya. (gus/JPNN)
JAKARTA - Dirjen Bea dan Cukai, Anwar Suprijadi, mengusulkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar merambah sejumlah cabangnya. Tepatnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada