Bea Cukai Ngurah Rai Fasilitasi Ekspor 1 Ton Kakao Bali ke Belgia
Santi mengatakan, Bea Cukai Ngurah Rai mempunyai sejumlah fasilitas untuk meningkatkan ekspor. Seluruh jajaran Bea Cukai di Bali siap berkolaborasi memberikan asistensi, bimbingan dan layanan.
“Khusus di Bea Cukai Ngurah Rai, ada inovasi layanan yaitu KLInIK yang secara khusus bertugas meningkatkan potensi ekspor sesuai kewenangan yang kami miliki,” jelas Santi.
Dia berharap dengan pengiriman melalui udara, maka barang lebih cepat tiba di tempat tujuan dengan kualitas terjaga.
“Sehingga dimungkinkan mempercepat repeat order,” harapnya.
Santi yakin, jika ekspor ini rutin dilakukan dapat dilirik maskapai untuk dapat mengakomodir penerbangan rutin.
“Selain itu juga dapat dimanfaatkan oleh UMKM-UMKM lainnya di Bali,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Yayasan Kalimajari Agung Widi menyampaikan, untuk kali pertama pihaknya melakukan ekspor menggunakan moda udara.
“Selaku yayasan yang mendampingi Koperasi KSS, kami mengucapkan terima kasih kepada Bea Cukai Ngurah Rai,” ucap Agung.
Bea Cukai Ngurah Rai membantu fasilitasi Koperasi Kerta Semaya Samaniya untuk melakukan ekspor perdana 1 ton kakao melalui moda udara ke Belgia.
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Bea Cukai Gagalkan Barang Impor Ilegal di Aceh Tamiang, Ada Motor Hingga Kelabang
- Gandeng JakPreneur, Ridwan Kamil Bantu UMKM Jakarta Tembus Pasar Digital
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya
- Revitalisasi Rumah Kemasan Jateng, Nana Sudjana: Upaya Tingkatkan Layanan UMKM