Bea Cukai Optimalkan Layanan Impor Demi Tingkatkan Kepuasan Pengguna Jasa
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus mengoptimalkan layanan impor demi meningkatkan kepuasan pengguna jasa.
Contohnya seperti yang dilakukan Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Soekarno Hatta yang kembali memberikan pelayanan atas impor vaksin dari Pemerintah Inggris.
Saat vaksin AztraZeneca sebanyak 134.560 dosis tiba pada Selasa (2/11) lalu, pihak Bea Cukai segera memberikan fasilitas penanganan segera maupun fiskal berupa pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor.
“Vaksin yang kami terima ini adalah wujud kerja sama multilateral dengan Pemerintah Inggris, dan dikirimkan melalui maskapai Emirates Airlines," kata Kepala Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah, Senin (8/11).
Kedatangan vaksin yang diimpor Direktorat Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Kemenkes itu ditinjau langsung perwakilan Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia Daniel Paul.
Sementara itu, untuk mewujudkan penyederhanaan layanan impor bagi pengguna jasa, Bea Cukai Bandar Lampung berkolaborasi dengan Karantina mengadakan Training of Trainers mengenai Single Submission Quarantine-Customs (SSmQC).
Acara yang berlangsung di aula Kantor Bea Cukai Bandar Lampung pada Kamis (4/11) itu dihadiri perwakilan pengguna jasa di bidang impor, serta perwakilan Lembaga Nasional Single Window (LNSW).
"Pada kesempatan itu dibahas mengenai perluasan implementasi SSmQC di Bandar Lampung," sebut Firman.
Berbagai upaya terus dilakukan Bea Cukai untuk mengoptimalkan layanan impor, termasuk dengan melakukan kerja sama dengan pihak terkait
- Pemerintah Gagalkan Penyelundupan Sejumlah Komoditas Senilai Rp 49 Miliar, Ini Perinciannya
- Ini Dukungan Bea Cukai ke TNI AD Demi Kelancaran Ikuti Kompetisi Menembak di Filipina
- Sukseskan Kejuaraan Dunia Jetski di Samosir, Bea Cukai Belawan Raih Penghargaan dari ITDC
- Kanwil Bea Cukai Jatim I Musnahkan Rokok & Miras Ilegal Senilai Miliaran, Tuh Lihat!
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- 4 Fakta Penting Kinerja APBN hingga Oktober 2024, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 231,7 T