Bea Cukai Optimalkan Pelayanan Kepada Pengguna Jasa Lewat Kegiatan CVC
jpnn.com, TELUK BAYUR - Bea Cukai memiliki fungsi sebagai industrial assistance untuk membantu pergerakan, kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri.
Melalui unit vertikalnya, yaitu Bea Cukai Teluk Bayur dan Bea Cukai Bekasi melakukan kegiatan bertajuk Customs Visit Customer (CVC) atau kunjungan kerja ke perusahaan pengguna fasilitas kepabeanan.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar mengungkapkan kegiatan CVC merupakan sarana komunikasi untuk menyerap berbagai aspirasi dan juga untuk mengetahui kendala dan permasalahan yang dihadapi pengguna jasa.
“Customs Visit Customer adalah salah satu upaya Bea Cukai untuk meningkatkan komunikasi dan mempererat sinergi dengan pengguna jasa,” jelas Encep dalam keterangan resminya, Jumat (21/6).
Bea Cukai Teluk Bayur mengadakan CVC ke PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk pada Kamis (13/6).
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk adalah perusahaan penerima fasilitas Mitra Utama (MITA) Kepabeanan yang bergerak di bidang pembibitan ternak, produksi pakan, dan pengolahan hasil peternakan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan Kembali kewajiban dan persyaratan MITA terbaru sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 128 Tahun 2023.
Pada Kamis (13/05), Bea Cukai Bekasi melaksanakan CVC ke salah satu perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat, yakni PT Daehwa Leather Lestari.
Bea Cukai melaksanakan kegiatan CVC untuk menyerap berbagai aspirasi dan mengetahui kendala dan permasalahan yang dihadapi pengguna jasa
- Simak, Ini Aturan Baru Pelaksanaan Pembukuan dan Audit di Bidang Kepabeanan dan Cukai
- PMK Nomor 109/2024 Dorong Efisiensi Proyek Nasional, Berlaku Mulai 23 Januari 2025
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- Pertama di 2025, Bea Cukai Jatim II Terbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT BOFI
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia