Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia

jpnn.com, PALEMBANG - Bea Cukai Palembang mendukung pelepasan ekspor perdana 59,4 ton kopi ke mancanegara.

Ekspor perdana dilepas Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kepala Bea Cukai Palembang Andri Waskito, serta Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumsel pada Minggu (19/01).

“Pada ekspor perdana kali ini, eksportir akan mengirimkan 59,4 ton kopi yang berasal dari dua daerah penghasil kopi di Sumatera Selatan melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang,” kata Andri Waskito dalam keterangannya, Senin (20/1).

Dia merincikan komoditas yang diekspor adalah 19,8 ton kopi berjenis arabika grade asal Semendo Muara Enim, dan robusta grade 1 asal Pagaralam dengan tujuan Australia, dan 39,6 ton kopi berjenis robusta grade 4 asal Pagaralam dengan tujuan Malaysia.

Pj Gubernur Elen Setiadi menyampaikan dengan potensi geografis dan produksi yang melimpah, kopi asal Sumsel siap bersaing di pasar internasional.

Menanggapi hal tersebut, Andri menegaskan Bea Cukai Palembang berkomitmen untuk terus mendukung para pelaku usaha dalam mengembangkan kegiatan ekspor ke pasar global.

Dia mengungkapkan keberhasilan ekspor tentu tak terlepas dari kolaborasi lintas sektor sehingga diperlukan penguatan langkah sinergis di antara para pemangku kepentingan.

“Kolaborasi yang kuat dan sinergi lintas sektor diharapkan dapat terus mendorong pemasaran kopi di wilayah Sumatera Selatan untuk semakin maju dan membuka peluang ekspor yang lebih besar ke negara-negara lainnya,” pungkas Andri. (mrk/jpnn)