Bea Cukai Pangkalan Bun Sita 15.920 Batang Rokok Ilegal dalam 3 Penindakan
jpnn.com, PANGKALAN BUN - Bea Cukai Pangkalan Bun menyita 15.920 batang rokok ilegal dalam 3 kali penindakan.
Penindakan dilakukan terhadap paket kiriman barang melalui jasa ekspedisi, yakni pada 16, 18, dan 25 Maret 2024.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Pangkalan Bun Muhammad Akhyar mengungkapkan penindakan pertama berawal saat pihaknya mendapatkan informasi adanya pengiriman satu paket diduga rokok ilegal tujuan Kabupaten Lamandau.
Berdasarkan informasi tersebut, petugas Bea Cukai Pangkalan Bun segera memeriksa dan menemukan paket berisi 108 bungkus rokok ilegal.
“Untuk penindakan kedua kami lakukan dalam patroli darat di wilayah Kecamatan Arut Selatan. Hasilnya ada enam paket berisi 568 bungkus rokok ilegal,” ungkap Muhammad Akhyar dalam keterangannya, Selasa (2/4).
Serupa dengan penindakan pertama, lanjut, penindakan ketiga dilakukan Bea Cukai Pangkalan Bun berdasarkan informasi intelijen.
"Dari hasil pemeriksaan kami temukan paket berisi 120 bungkus rokok berbagai merek tanpa dilekati pita cukai (polos) di salah satu jasa pengiriman di Kecamatan Arut Selatan,” imbuhnya.
Dia mengungkapkan dari ketiga penindakan tersebut, Bea Cukai Pangkalan menyita 15.920 batang rokok ilegal dengan perkiraan nilai barang Rp 21.969.600 dan mengamankan potensi kerugian negara sebesar Rp 15.073.746.
Bea Cukai Pangkalan Bun menyita 15.920 batang rokok ilegal dalam 3 penindakan yang dilakukan terhadap paket kiriman barang melalui jasa ekspedisi
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
- Kenaikan HJE Rokok Tidak Mendukung Upaya Prokesehatan
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Kudus Tindak Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Jepara
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024