Bea Cukai Pangkalpinang Layani Ekspor Perdana Cangkang Sawit di Pulau Bangka
![Bea Cukai Pangkalpinang Layani Ekspor Perdana Cangkang Sawit di Pulau Bangka](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/08/13/bea-cukai-pangkalpinang-melalui-tim-klinik-ekspor-melaksanakan-asistensi-kepada-pt-budi-agri-sejahtera-dalam-hal-persiapan-dan-pelaksanaan-ekspor-perdana-cangkang-sawit-foto-humas-96.jpg)
jpnn.com, PANGKAL PINANG - Cangkang sawit yang awalnya merupakan limbah kini telah berubah menjadi komoditas ekspor. PT Budi Agri Sejahtera, sebuah perusahaan yang beroperasi di wilayah Pangkalpinang berhasil menjual cangkang sawit tersebut ke pasar internasional.
Tidak tanggung-tanggung, sebanyak sepuluh ribu cangkang sawit diekspor ke Jepang pada Jumat (7/8).
Keberhasilan ekspor ini merupakan andil dari pemerintah melalui Bea Cukai. Bea Cukai Pangkalpinang melalui tim klinik ekspor melaksanakan asistensi kepada PT Budi Agri Sejahtera dalam hal persiapan dan pelaksanaan ekspor perdana cangkang sawit.
“Kami asistensi mulai dari proses registrasi, pemberian modul pemberitahuan ekspor barang (PEB), tata cara pengisian PEB, pengisian aplikasi Seperadik untuk izin muat di luar kawasan pabean, kunjungan perusahaan, hingga Penjelasan prosedur dan tata cara ekspor,” ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalpinang, Yetty Yulianty.
Pelepasan ekspor perdana cangkang sawit diadakan pada di Pelabuhan Tanjung Gudang Belinyu. Kegiatan Ekspor ini dapat menambah devisa negara khususnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sekaligus memulihkan perekonomian masyarakat di tengah pendemi Covid-19.
“Saat ini ekonomi Bangka Belitung mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 4,9 persen. Dengan adanya ekspor komoditi pertanian menjadi hal yang positif sebagai salah satu upaya perbaikan ekonomi tersebut,” tambah Yetty.
Selain memberikan layanan kegiatan ekspor, dalam pelaksanaannya Bea Cukai juga melakukan pengawasan. Kegiatan tersebut dilakukan dengan mengawasi pemuatan barang ekspor dengan melakukan truck losing di dermaga, dimuat ke atas tongkang dan selanjutnya ke mothervessel secara ship to ship (STS).
Proses ini melalui tahap pengambilan sample untuk pengujian laboratorium dan pemeriksaan fisik pendahuluan, yang diawasi oleh pemeriksa dari Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis. Proses layanan tersebut dilakukan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dalam upaya mencegah terjadinya kemungkinan penyebaran Covid-19.
Bea Cukai Pangkalpinang akan terus beperan aktif dalam meningkatkan potensi produk daerah dan berkomitmen untuk selalu mendukung kegiatan ekspor dan impor yang dapat memicu roda perekonomian khususnya di Pulau Bangka.
- Taru Martani Sukses Ekspor Perdana di 2025, Begini Harapan Bea Cukai Yogyakarta
- PTPN IV Kirim 10 Ribu Ton CPO Bersertifikasi RSPO SG, Potensinya USD 9 Juta
- Ekspor Perdana di 2025, Taru Martani Berhasil Kirim 5.200 Batang Cerutu ke Taipei
- PT Legend Packaging Indonesia Tancap Gas Ekspor Usai Dapat Fasilitas Fiskal Berikat
- Kanwil Bea Cukai Banten Layani Kargo Perdana ke Pusat Logistik Berikat di Cilegon
- Bea Cukai Jagoi Babang Terus Bantu Pelaku UMKM Kembangkan Usaha Lewat Ekspor