Bea Cukai Paparkan Hasil Operasi Patroli Laut Terpadu
Selain itu, kata Nirwala juga berkoordinasi dengan Ditjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKPIM) Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam penanganan penyelundupan baby lobster, serta sinergi dengan Polri dan BNN.
Nirwala mengatakan pelaksanaan operasi patroli laut terpadu dan terkoordinasi merupakan perwujudan patroli fiskal sebagai upaya pengamanan penerimaan negara, sekaligus pemenuhan fungsi pengawasan Bea Cukai dalam menjaga perbatasan negara dari keluar masuknya barang ilegal dan berbahaya.
Menurut dia, operasi Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya dan Jaring Wallacea 2022 serta Patkor Kastima 26/2022 merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam mengamankan wilayah perairan Indonesia dari tindakan penyelundupan yang dapat merugikan negara.
"Bea Cukai tidak akan membiarkan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab memanfaatkannya untuk melakukan tindak pidana penyelundupan yang mungkin terjadi di perairan khususnya wilayah perbatasan dengan negara lain," tegasnya. (jpnn)
Bea Cukai menyelesaikan rangkaian pelaksanaan Operasi Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya dan Jaring Wallacea 2022
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Terbitkan Izin Kawasan Berikat, Bea Cukai Banten Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Menelisik 10 Tahun Terakhir Perjuangan Menjaga Indonesia dari Penyelundupan Narkoba
- Terima Kunjungan Studi, Bea Cukai Edukasi Mahasiswa di 2 Daerah Ini soal Kepabeanan
- Kawal Potensi UMKM Go Global, Bea Cukai Malang Siapkan 2 Program Unggulan
- Kalau Bisa Jangan Menunda, Pemerintah Harus Menghapus Wacana Pembatasan BBM Subsidi
- Bea Cukai Langsa Hentikan Pengiriman Satu Juta Batang Rokok Ilegal