Bea Cukai Parepare Turut Lepas Ekspor Perdana Cangkang Sawit
jpnn.com, MAMUJU - Kantor Bea Cukai Parepare bersama Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) dan Karantia Pertanian melepas ekspor cangkang sawit sebanyak 8 ribu ton dari CV Anugrah Abadi dengan nilai Rp8 miliar lebih di Pelabuhan Belang-Belang, Mamuju, Senin (27/7).
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengungkapkan, dengan adanya ekspor cangkang sawit perekonomian Sulbar terus tumbuh.
"Kekayaan alam kita ini harus tetap kita jaga, tentunya penuh kerja keras dengan semua kerja sama yang baik," ujarnya.
Ali juga menyampaikan dengan adanya ekspor di Sulbar bisa mendorong masuknya investor untuk memajukan Sulbar kedepannya.
"Inilah yang kita terus dorong agar daerah terus melakukan ekspor demi kemajuan ekonomi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani," ungkap Ali.
Kepala Kantor Bea Cukai Parepare, Nugroho Wigijarto menyampaikan bahwa Bea Cukai terus memberikan kemudahan kepada pelaku usaha untuk mendorong peningkatan ekspor, sebagai salah satu upaya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.
“Kami akan terus fokus melayani industri lebih masif lagi, untuk meningkatkan investasi serta ekspor, sebagai upaya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19,” ungkap Nugroho.
Ali juga berharap hal yang sama terhadap komoditas unggulan lain yang ada di Provinsi Sulbar. "Jadi bukan hanya cangkang sawit yang diekspor, tapi hasil pertanian lain juga seperti kelapa, pisang dan yang lainnya. Semoga ini terus didorong dan bekerjasama semua instansi yang ada di Sulbar," tandasnya.(ikl/jpnn)
Bea Cukai ikut melepas ekspor cangkang sawit sebanyak 8 ribu ton di pelabuhan Bealang-belang, Mamuju.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Kudus Tindak Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Jepara
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024