Bea Cukai-Penegak Hukum Optimalkan Pengawasan Barang Ilegal dan Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak penegak hukum untuk meningkatkan pengawasan barang ilegal hingga masalah kesehatan di berbagai daerah.
Misalnya di Kupang, Kantor Wilayah Bea Cukai Bali, NTB dan NTT bersama beberapa kantor pelayanan melakukan audiensi dan silaturahmi kepada aparat penegak hukum (APH) di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (05/10).
Kunjungan itu dilakukan antara lain ke Kepolisian Daerah NTT, Kejaksaan Tinggi NTT, dan Pangkalan Utama TNI AL Vll Kupang.
Sementara itu Bea Cukai Malang menerima kunjungan dari Kapolres Kabupaten Malang, AKBP R.Bagoes Wibisono, Rabu (06/10).
Tujuan dari kunjungan tersebut sebagai bentuk silaturahmi antar pimpinan instansi.
Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai, Tubagus Firman mengatakan koordinasi itu sebagai bentuk upaya untuk lebih meningkatkan koordinasi, kerja sama dan sinergi yang sudah terjalin dengan baik.
“Koodinasi ini sangat baik, untuk meningkatkan kerjasama dalam pengawasan, seperti peredaran rokok ilegal, penyelundupan, perdagangan ilegal serta mengamankan penerimaan negara," ungkap Firman.
Selain itu, kata dia, untuk meningkatkan kolaborasi dalam mendukung pembangunan dan memajukan perekonomian daerah.
Bea Cukai terus melakukan sinergi dengan berbagai pihak penegak hukum untuk meningkatkan pengawasan barang ilegal hingga masalah kesehatan di berbagai daerah.
- Prihatin Penembakan Bos Rental Mobil, Legislator Minta Polisi Sigap Merespons Aduan Masyarakat
- Mencuri 520 Buah Kelapa Sawit di Banyuasin, 2 Tersangka Ditangkap
- WNA Asal Tiongkok jadi Korban Rudapaksa di Bali, Polisi Buru Pelaku
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, 2 Polisi Lagi Kena Demosi
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- LPSK Bakal Temui Keluarga Korban Penembakan oleh Oknum TNI AL