Bea Cukai Perkuat Komunikasi untuk Perbaiki Kinerja dan Layanan
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik sebagai instansi kepabeanan.
Salah satu upaya perwujudannya adalah membuka ruang diskusi dan konsultasi dengan para stakeholder atau pemangku kepentingan di kantor pelayanan Bea Cukai.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan, penyelenggaraan good governance bergantung pada tiga pihak.
Yaitu, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
"Ketiganya merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan dan membentuk sistem sehingga harus menjaga sinergi untuk penyelenggaraan good governance,'' ujarnya.
Pihaknya menerima para pemangku kepentingan atau pengguna jasa yang ingin berkunjung untuk berkonsultasi soal kepabeanan dan cukai atau menyampaikan saran.
Tiga kantor pelayanan Bea Cukai, yaitu Luwuk, Semarang, dan Yogyakarta pada Maret menerima kunjungan kerja dari para stakeholder masing-masing.
Bea Cukai Luwuk menerima kunjungan Branch Manager PT Meratus Line Cabang Luwuk yang menginformasikan dibukanya rute baru pelayaran Meratus.
Bea Cukai memperkuat komunikasi untuk memperbaiki kinerja dan layanan di berbagai daerah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!