Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Instansi Terkait Demi Maksimalkan Kinerja
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Tanjung Emas membahas Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemeriksaan Bersama Pabean-Karantina di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (31/8).
Ini merupakan upaya Bea Cukai memaksimalkan kinerja pelayanan dan pengawasan bersinergi dengan instansi terkait.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Anton Martin menyampaikan, koordinasi ini juga untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemeriksaan bersama antara Karantina dan Bea Cukai.
Upaya tersebut sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.
"Adanya SOP yang detail diharapkan dapat memaksimalkan implementasi program ini, sekaligus memberi efek positif pada percepatan dwelling time dan menurunkan biaya logistik," harap Anton.
Anton juga menegaskan, kunci percepatan dwelling time yaitu adanya integrasi data, transparansi dan kolaborasi.
”Semakin cepat ekosistem logistik nasional, semakin cepat proses perputaran ekonomi," ujarnya.
Terkait sinergitas itu, Bea Cukai Tanjung Perak berkoordinasi dengan Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Jatim, Kamis (26/8).
Bea Cukai melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan kinerja pelayanan dan pengawasan.
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah