Bea Cukai Perkuat Sinergi dengan Instansi Terkait Demi Maksimalkan Kinerja

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Tanjung Emas membahas Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemeriksaan Bersama Pabean-Karantina di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (31/8).
Ini merupakan upaya Bea Cukai memaksimalkan kinerja pelayanan dan pengawasan bersinergi dengan instansi terkait.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas Anton Martin menyampaikan, koordinasi ini juga untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemeriksaan bersama antara Karantina dan Bea Cukai.
Upaya tersebut sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional.
"Adanya SOP yang detail diharapkan dapat memaksimalkan implementasi program ini, sekaligus memberi efek positif pada percepatan dwelling time dan menurunkan biaya logistik," harap Anton.
Anton juga menegaskan, kunci percepatan dwelling time yaitu adanya integrasi data, transparansi dan kolaborasi.
”Semakin cepat ekosistem logistik nasional, semakin cepat proses perputaran ekonomi," ujarnya.
Terkait sinergitas itu, Bea Cukai Tanjung Perak berkoordinasi dengan Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Jatim, Kamis (26/8).
Bea Cukai melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan kinerja pelayanan dan pengawasan.
- BKC Ilegal Hasil Penindakan di 2024 Dimusnahkan Bea Cukai Sangatta, Sebegini Nilainya
- Ini Upaya Bea Cukai Memperkuat Eksistensi Komoditas Unggulan Sulut di Pasar Global
- Bea Cukai Berikan Izin Kawasan Berikat ke Perusahaan Asal Semarang Ini
- Manfaatkan Fasilitas KITE, Perusahaan Ini Ekspor Ribuan Jaket & Celana ke Jepang
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC
- UMKM Palangkaraya Sukses Ekspor Ikan Hias ke Singapura Berkat Pendampingan Bea Cukai