Bea Cukai Perkuat Sinergi untuk Optimalkan Pelayanan dan Pengawasan

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus memperkuat sinergi dengan sejumlah aparat penegak hukum (APH) dan instansi lainnya.
Upaya ini dilakukan sebagai komitmen Bea Cukai dalam melaksanakan tugas pelayanan dan pengawasan maksimal di lapangan.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto mengatakan koordinasi dilakukan tidak sebatas di atas meja, tetapi langsung turun ke lapangan.
“Kali ini, koordinasi pelayanan dan pengawasan kami lakukan di berbagai wilayah, antara lain Semarang, Ambon, dan Banjarmasin,” ungkap Nirwala.
Di Semarang, Bea Cukai Tanjung Emas berkolaborasi dengan Ombudsman Republik Indonesia berupaya mengoptimalkan pelayanan publik terkait proses bisnis kepabeanan melalui Pelabuhan Tanjung Emas dan Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis (8/6).
Ombudsman telah melakukan kunjungan lapangan untuk melihat secara langsung proses pengawasan dan pelayanan kepabenan yang diterapkan Bea Cukai pada kargo Bandara Ahmad Yani, PT Birotika Semesta, PT JKS Logistic, dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
“Tujuan kami bersama memperkuat dan memperbaiki pelayanan melalui standar operasional prosedur (SOP), sistem aplikasi yang terintegrasi, regulasi, dan sumber daya manusia yang mampu mendukung pelaksanaan pelayanan di lapangan,” ujar Kepala Keasistenan Utama III Ombudsman RI, Yustus Yoseph Martubongs.
Menanggapi hal ini, Nirwala mengatakan, Bea Cukai terbuka terhadap kritik, saran, dan berbagai langkah perbaikan dalam mewujudkan pelayanan yang efektif, efisien dan transparan.
Bea Cukai terus memperkuat sinergi dengan sejumlah aparat penegak hukum (APH) dan instansi lainnya.
- Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Juwita Dilakukan Tertutup, Ada Apa?
- Keluarga Juwita yang Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL Kecewa
- Info Terbaru soal Oknum TNI AL Diduga Membunuh Juwita Jurnalis di Banjarbaru
- BAZNAS dan TNI AL Berangkatkan Pemudik Gratis dengan KRI Banjarmasin 592
- Respons KSAL soal Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Juwita
- Sosok Juwita, Jurnalis Korban Pembunuhan Anggota TNI AL