Bea Cukai & Polri Gagalkan Penyelundupan 1,2 Kg Kokain dari Brasil, Begini Modus Pelaku
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Soekarno-Hatta bekerja sama dengan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menggagalkan upaya penyelundupan 1,2 kilogram kokain dari Brasil dengan modus swallow (ditelan).
Penyelundupan dilakukan seorang wanita berpaspor Peru melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa (11/10).
Direktur Interdiksi Narkotika Bea Cukai R Syarif Hidayat mengungkapkan kronologi pengungkapan kasus penyelundupan yang dilakukan tersangka berinisal EAM (39) merupakan penumpang pesawat dengan rute Sao Paolo (Brasil)-Dubai-Jakarta.
Syarif mengatakan penindakan dilakukan berdasarkan informasi dari Bea Cukai Soekarno-Hatta.
Setelah dilakukan pengawasan terhadap penumpang, tim segera melakukan pemeriksaan mendalam terhadap target, meliputi pemeriksaan barang bawaan dan fisik.
“Dari hasil pemeriksaan fisik badan, diketahui terdapat kandungan kokain dalam urine tersangka sehingga petugas melanjutkan pemeriksaan dengan rontgen di bagian perut. Hasilnya diketahui terdapat benda asing menyerupai kapsul yang diduga berisi narkotika," beber Syarif melalui keterangan yang diterima, Kamis (20/10).
Selanjutnya dengan bantuan medis dan pengawasan anggota, tersangka berhasil mengeluarkan kapsul tersebut yang diduga berisi narkotika jenis kokain.
“Setelah dua hari, berhasil dikeluarkan sebanyak 116 kapsul foil aluminium dari tubuh tersangka," ungkapnya.
Bea Cukai bekerja sama dengan Polri menggagalkan penyelundupan 1,2 kg kokain dari Brasil, Syarif ungkap modus pelaku, begini
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kini Berjumlah 32 Orang
- Bea Cukai Bekasi-Pengusaha AEO dan TPB Perkuat Sinergi, Dukung Perekonomian Nasional
- Ada Sindikat Penjual Bayi Promosi di TikTok, Sahroni Minta Polri Tingkatkan Patroli Digital!
- Bea Cukai dan BSI Buka Jalan Bagi UMKM Produsen Madu di Karimun Agar Bisa Ekspor
- Perayaan HUT YBB Berlangsung Meriah, 5 Kapolri Senior Hadir
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional