Bea Cukai Purwakarta Memfasilitasi Produksi Ribuan Yard Bahan Baku Pembuatan APD
jpnn.com, PURWAKARTA - Bea Cukai bantu tanggulangi penyebaran pandemi Covid-19 dengan menerbitkan berbagai kebijakan dalam bentuk fasilitas dan kemudahan bagi pelaku usaha dan masyarakat luas.
Fasilitas dan kemudahan tersebut diberikan guna menjaga keberlangsungan industri, khususnya industri kecil dan menengah (IKM), serta mendorong ketersediaan alat pelindung diri (APD), alat kesehatan, dan obat-obatan untuk masyarakat.
Salah satu bentuk fasilitas yang diberikan adalah relaksasi pelayanan kawasan berikat agar dapat memproduksi masker, APD, dan hand sanitizer untuk kebutuhan dalam negeri berdasarkan Surat Edaran DJBC Nomor SE-02/BC/2020.
Melalui fasilitas ini, pada Rabu (29/04), PT Libolon Indonesia berkontribusi dengan memberikan bantuan bahan baku pembuatan APD dalam penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia.
“Total bantuan yang diberikan PT Libolon Indonesia dalam upaya penanggulangan bencana nasional ini berupa 8.000 yard bahan baku APD. Bahan baku tersebut selanjutnya akan diolah oleh perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat, yaitu PT Shiwon Indonesia dan PT Pan Pasific, yang bergerak di bidang tekstil,” kata Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta, Eko Darmanto.
Dia menambahkan, kedua perusahaan telah mendapat izin untuk memproduksi APD dengan memanfaatkan kemudahan perizinan yang dikeluarkan Kementerian Keuangan melalui Bea Cukai untuk mendukung percepatan penanganan dampak COVID-19.
“Kami berharap mata rantai penyebaran virus corona ini bisa segera terputus dan Indonesia terbebas dari pandemi Covic-19,” ujarnya.(ikl/jpnn)
Bea Cukai bantu tanggulangi penyebaran pandemi Covid-19 dengan menerbitkan berbagai kebijakan dalam bentuk fasilitas dan kemudahan bagi pelaku usaha dan masyarakat luas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 10,95 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Bea Cukai Tindak Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Madiun
- Keren, Perusahaan Asal Sumenep Ini Ekspor 10.000 Kg Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Bea Cukai Madura Dorong Hasil Perikanan di Sumenep Tembus Pasar Internasional
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana Komponen Elektronik ke Polandia
- Sepanjang 2024, DJBC Sulbagsel Sita 19,99 Juta Batang Rokok Ilegal