Bea Cukai Ringkus Seorang Penumpang Feri yang Menyelundupkan Sabu-Sabu dari Malaysia

jpnn.com, TANJUNG BALAI KARIMUN - Bea Cukai Tanjung Balai Karimun bersinergi dengan Kantor Wilayah Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau meringkus seorang penumpang feri yang membawa narkotika pada Selasa (22/1
Penindakan itu berlangsung di Terminal Kedatangan Internasional Ferry Penumpang Tanjung Balai Karimun.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Balai Karimun Jerry Kurniawan mengungkapkan kronologi penindakan tersebut berawal dari kecurigaan petugas terhadap seorang penumpang Kapal MV OCEAN Dragon VIII yang tiba dari Kukup, Malaysia.
Petugas pun kemudian mewawancara penumpang yang diketahui merupakan warga negara Indonesia berinisial A tersebut.
"Dia tampak seperti orang yang dalam pengaruh narkoba, dan memang mengakui telah mengonsumsi narkoba. Setelahnya, segera kami laksanakan pemeriksaan badan dan kami menemukan tiga bungkusan berwarna hitam berisikan kristal putih di badan penumpang dimaksud," ungkap Jerry.
Berdasarkan pemeriksaan, isi bungkusan tersebut diketahui narkotika golongan I jenis metamfetamina atau sabu-sabu dengan total berat 140 gram.
Barang bukti dan pelaku pun telah dilimpahkan kepada Polres Karimun, dan saat ini kasus tersebut sudah dalam proses penyidikan.
Pelaku berinisial A pun sudah ditetapkan sebagai tersangka, tetapi masih terus dikembangkan dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Sinergi Bea Cukai dengan aparat penegak hukum lainnya kembali berhasil mengungkap penyelundupan sabu-sabu
- Bea Cukai Tegal dan Satpol P3KP Pekalongan Musnahkan Rokok Ilegal, Sebegini Banyaknya
- Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia di Perbatasan Kalbar Digagalkan Petugas
- Kurir 12 Kg Sabu-Sabu Kecelakaan di Tol
- Tegas, Bea Cukai Semarang Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp 1,7 Miliar
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Terbitkan 2 Izin Fasilitas Pusat Logistik Berikat Selama Dua Pekan
- Pemilik 9,8 Kg Sabu-Sabu dan 30 Ribu Pil Ekstasi Masih Bebas Berkeliaran