Bea Cukai Sampaikan Informasi Penting kepada Dosen dan Mahasiswa, Simak ya
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai memberikan pengetahuan terkait kepabeanan dan cukai kepada kalangan civitas academica.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengungkapkan mereka memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi aturan kepabeanan dan cukai.
Menurut Hatta, Bea Cukai terus berupaya merangkul kalangan akademisi untuk bersinergi dalam mendiseminasikan informasi kebijakan pemerintah dan meningkatkan pemahaman dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan kepabeanan dan cukai yang berlaku.
“Bea Cukai memberikan informasi seputar kepabeanan dan cukai melalui kunjungan mahasiswa ke kantor Bea Cukai di daerah,” katanya.
Hatta menyampaikan Bea Cukai Pontianak menerima kunjungan dari Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMKI) Universitas Tanjungpura, Rabu (10/8).
Kegiatan kunjungan berlangsung secara daring melalui aplikasi video konferensi. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa kimia tentang praktik kerja dan aplikasi ilmu kimia dalam kehidupan.
“Dalam mengawasi masuknya barang dari luar negeri, terdapat barang yang perlu mendapat uji klinis di laboratorium. Misalnya, barang yang mengandung senyawa kimia seperti obat-obatan,’’ucapnya.
Bea Cukai juga memiliki tiga balai pengujian identifikasi barang dengan delapan satuan pelayanan yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia didampingi oleh laboratoris andal.
Kenali lebih dekat, Bea Cukai kembali membuka ruang diskusi Bersama dosen dan mahasiswa untuk menyampaikan informasi soal kepabeanan serta cukai
- Bea Cukai Kenalkan Tugas & Fungsi kepada Pelajar dan Mahasiswa
- Lewat Klinik Ekspor, Bea Cukai Dorong Pelaku Usaha Perluas Pasar Produknya ke Luar Negeri
- Ini Upaya Bea Cukai Optimalkan Pengawasan & Dukung Program P4GN di Sulsel dan Kalteng
- Beri Kemudahan Kepada Pengusaha Cukai, Bea Cukai Jember Terbitkan NPPBKC
- PT Indesso Aroma Sukses Ekspor Perdana 12 Ton Vanilin ke AS, Ini Harapan Bea Cukai
- Bea Cukai Purwokerto Amankan Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal