Bea Cukai Sebut Kinerja Fasilitasi & Pengawasan Hingga Mei 2024 Tumbuh Positif
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa kondisi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga Mei 2024 tetap terjaga di tengah tantangan ekonomi global yang belum menentu.
Kondisi perekonomian nasional juga terjaga stabil dengan inflasi yang terkendali serta konsumsi dan produksi yang berada pada level yang baik.
Dia menyebut hingga Mei 2024 tercatat pendapatan negara mencapai nilai Rp 1.123,5 triliun atau 40,1% dari target APBN (turun 7,1% yoy), sedangkan belanja negara terealisasi sebesar Rp 1.145,3 triliun atau 34,4 % dari pagu (naik 14% yoy).
Kondisi ini mengakibatkan terjadinya defisit APBN di angka Rp21,8 triliun, atau setara dengan 0,10% dari produk domestik bruto (PDB).
Secara terpisah, neraca perdagangan Indonesia justru menunjukkan surplus berturut-turut hingga bulan ke-49. Data per Mei 2024 mencatatkan penurunan pertumbuhan impor sebesar 8,8% (yoy), sedangkan ekspor tumbuh sebesar 2,9% (yoy), yang tentunya memberikan sinyal positif bagi perekonomian nasional di tengah ketidakpastian global.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar menjelaskan penerimaan di bidang kepabeanan dan cukai juga mengalami sedikit hambatan.
Hingga Mei lalu penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai nilai Rp 109,1 triliun atau 34% dari target yang ditetapkan, tetapi nilai ini turun 7,8% dibandingkan tahun sebelumnya dalam periode yang sama.
Menurutnya, penurunan tersebut dipicu oleh penerimaan bea masuk dan cukai yang melambat.
Bea cukai mengatakan kinerja fasilitasi dan pengawasan oleh DJBC hingga Mei 2024 menunjukkan hasil yang positif.
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Bea Cukai Gagalkan Barang Impor Ilegal di Aceh Tamiang, Ada Motor Hingga Kelabang
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port
- Bank Mandiri Perluas Kemandirian Finansial PMI lewat 'Mandiri Sahabatku' ke Jepang
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya
- PT Pancaprima Ekabrothers Beri Apresiasi atas Pelayanan Prima Kanwil Bea Cukai Banten