Bea Cukai Sebut Pisang Cavendish jadi Komoditas Primadona Ekspor
jpnn.com, BONDOWOSO - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur II, Oentarto Wibowo melaksanakan penanaman perdana pisang cavendish di Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso pada Sabtu (29/1) lalu.
Penanaman komoditas yang digadang akan menjadi primadona ekspor hortikultura itu, merupakan langkah awal pengembangan kawasan berikat.
Oentarto mengatakan pisang cavendish memiliki prospek bagus di pasaran ekspor.
"Pisang cavendish dikenal sebagai komoditas favorit dan digadang menjadi primadona ekspor," ungkap Oentarto dalam siaran persnya, Rabu (2/2).
Dia menambahkan, pisang dari Indonesia mampu bersaing dan menembus pasar erkspor dengan tujuan ke Jepang, Korea, China, dan Middle East.
Diketahui, buah pisang bisa tumbuh dengan baik dan sesuai dengan iklim tropis di Indonesia.
Dalam menjalankan kegiatan itu, Bea Cukai bersinergi dengan berbagai instansi dan melibatkan para petani untuk mendukung program pemerintah dalam melaksanakan pemulihan ekonomi nasional.
Menurut dia saat ini pihaknya bekerja sama dengan Kemenko Perekonomian, Kementerian Keuangan, Ditjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Kementerian Koperasi dan UKM.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur II, Oentarto Wibowo melaksanakan penanaman perdana pisang cavendish di Desa Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso pada Sabtu (29/1) lalu.
- Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Pemda di Sulawesi dengan Gelar Rakor, Ini yang Dibahas
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Bea Cukai Terbitkan NPPBKC untuk Perusahaan Hasil Tembakau Asal Probolinggo
- Bea Cukai Tual Kawal Perusahaan Ini Ekspor Produk Perikanan ke Hong Kong
- Terbitkan NPPBKC untuk PR Umi Kulsum, Begini Harapan Bea Cukai Probolinggo
- Bea Cukai Bandung Amankan 2,47 Juta Batang Rokok Tanpa Pita Cukai di Wilayah Ini