Bea Cukai Sebut Program PRKC untuk Perbaiki Proses Bisnis Berbasis IT

Bea Cukai Sebut Program PRKC untuk Perbaiki Proses Bisnis Berbasis IT
PRKCB yang dilakukan Bea Cukai saat ini menitikberatkan perbaikan pada penguatan integritas dan perbaikan proses bisnis yang berbasis IT. Foto: Bea Cukai

Selain empat inisiatif strategis tersebut, dalam pelaksanaan PRKCB juga dibuat quickwins, yaitu program unggulan yang menjadi prioritas untuk diselesaikan guna menjawab tuntutan yang tinggi dari masyarakat.

Beberapa quickwins yang diinisiasi Bea Cukai antara lain adalah perbaikan layanan barang penumpang, barang kiriman, barang pekerja migran Indonesia, rush handling, dan National Logistic Ecosystem (NLE).

Pemilihan layanan yang termasuk dalam quickwins ini dilatarbelakangi oleh sifat layanan yang berdampak langsung pada masyarakat luas.

Melalui perbaikan layanan-layanan tersebut diharapkan dapat berdampak pada peningkatan kepuasan masyarakat terhadap layanan Bea Cukai.

Encep tidak memungkiri dalam setiap program akan ada tantangan atau hambatan.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kurangnya koordinasi antarunit.

Hal ini dilatarbelakangi adanya temuan kurang bersinerginya antara pemilik proses bisnis dengan pengembang IT.

Akibatnya, terdapat beberapa proses bisnis yang masih tidak terakomodasi dari sisi pengembangan IT.

PRKCB yang dilakukan Bea Cukai saat ini menitikberatkan perbaikan pada penguatan integritas dan perbaikan proses bisnis yang berbasis IT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News