Bea Cukai Semarang Gagalkan Pengiriman 5,8 Juta Rokok Ilegal, 2 Orang jadi Tersangka
jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai Semarang bersama Pomdam IV Diponegoro menggagalkan pengiriman 5,8 juta batang rokok yang diangkut dalam sebuah truk di gerbang Tol Banyumanik, Pedalangan, Kota Semarang pada Sabtu (31/8).
Dalam pemeriksaan, Bea Cukai mendapati sebanyak 974 bal dan 151 karton berisi rokok tanpa dilekati pita cukai atau polos.
Kepala Kantor Bea Cukai Semarang Bier Budy Kismulyanto menyebut nilai barang diperkirakan sebesar Rp 8.026.080.000.
"Kami berhasil mengamankan potensi kerugian negara sebesar Rp 5.567.191.520,” beber Bier dalam keterangan resminya, Kamis (12/9).
Dari penindakan ini, Bea Cukai juga telah menetapkan dua orang sebagai tersangka.
Para pelaku kini telah ditahan untuk proses penyidikan selanjutnya.
Dalam kasus ini, pelaku diduga melanggar Pasal 54 dan/atau Pasal 56 Undang Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 39 Tahun 2007 jo Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
"Kami berkomitmen untuk terus waspada dan responsif terhadap segala bentuk ancaman barang ilegal, demi menjaga keamanan negara dan masyarakat,” tegas Bier. (mrk/jpnn)
Bea Cukai Semarang bersama Pomdam VI Diponegoro menggagalkan pengiriman 5,8 juta batang rokok ilegal, dua orang ditetapkan jadi tersangka dan kini telah ditahan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Bea Cukai Cegah Peredaran Rokok Ilegal di Jabar Lewat Langkah Kolaboratif dengan Pemda
- Begini Upaya Bea Cukai Memutus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di 2 Wilayah Ini
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum