Bea Cukai Semarang Sita Ribuan Liter Arak Bali Ilegal Lewat Penindakan di Tlogosari Kulon

Bea Cukai Semarang Sita Ribuan Liter Arak Bali Ilegal Lewat Penindakan di Tlogosari Kulon
Petugas Bea Cukai Semarang saat mengamankan arak bali ilegal pada penindakan yang berlangsung di Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Rabu (5/3). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, SEMARANG - Bea Cukai Semarang menggagalkan pengiriman barang kena cukai (BKC), berupa minuman mengandung etil alkohol (MMEA) jenis arak Bali ilegal di Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan pada Rabu (5/3).

Dari penindakan tersebut, petugas mengamankan 61 koli (4.284 botol) atau 2.327,6 liter arak Bali tanpa dilekati pita cukai.

"Kami mendapati adanya sarana pengangkut berupa mobil truk tronton milik jasa pengiriman barang, yang mengangkut MMEA jenis arak Bali tanpa dilekati pita cukai," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Semarang Bier Budy Kismulyanto dalam keterangannya, Senin (24/3).

Setelah dilakukan pemeriksaan dan pencacahan, lanjut Bier, diketahui terdapat 4.284 botol atau 2.327,6 liter arak Bali berbagai ukuran kemasan tanpa dilekati pita cukai dari 41 resi barang kiriman.

Adapun nilai barang ditaksir Rp 105.453.000, dan potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp 235.087.600.

Bier menegaskan Bea Cukai Semarang menunjukkan komitmen untuk memberantas peredaran BKC ilegal yang dapat merugikan negara.

"Melalui tindakan tegas yang berkelanjutan, Bea Cukai akan selalu berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah untuk mengoptimalkan penerimaan negara dan menjaga ketertiban di bidang cukai demi kesejahteraan masyarakat," pungkas Bier. (mrk/jpnn)

Bea Cukai Semarang menyita ribuan liter arak bali ilegal lewat penindakan di Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan pada Rabu (5/3)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News