Bea Cukai Sintete dan Satpolair Gelar Patroli Laut Gabungan Mengamankan Wilayah Perairan Sambas
jpnn.com, SAMBAS - Bea Cukai Sintete bersama Sat Polair Polres Sambas, Polda Kalimantan Barat, melaksanakan Patroli Laut Gabungan di wilayah laut Sambas, Kalbar.
Kegiatan dilaksanakan 21-25 Juni 2021.
Patroli laut itu menggunakan Kapal BC15017 milik Bea Cukai dan Kapal C-3 punya Polair.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pertemuan kedua instansi, 15 Juni 2021, dalam rangka koordinasi penegakan hukum di wilayah perairan Sambas, Kalbar.
Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Sintete Adria Benget Manurung menjelaskan perairan Sambas merupakan jalur rawan masuknya barang impor khususnya narkotika, psikotropika dan prekursor (NPP) secara Ilegal.
“Posisi geografis Kabupaten Sambas memiliki perairan yang berbatasan langsung dengan perairan negara tetangga, Malaysia, ini sangat rawan,” katanya.
Menurut dia, dengan patroli laut gabungan ini diharapkan dapat menjadi langkah Bea Cukai dan Polri dalam mencegah masuknya barang ilegal tersebut.
Lebih lanjut Adria berharap patroli laut ini dapat meningkatkan sinergi antarinstansi, sehingga bisa saling bahu-membahu mengamankan wilayah laut dari penyelundupan barang-barang ilegal.
Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Sintete Adria Benget Manurung menjelaskan perairan Sambas merupakan jalur rawan masuknya barang impor khususnya narkotika, psikotropika dan prekursor (NPP) secara Ilegal.
- Bea Cukai Siap Berantas Peredaran Narkotika di Bontang dan Banten
- Tingkatkan Kepatuhan Perusahaan Bersertifikat AEO, Ini Upaya yang Dilakukan Bea Cukai
- Ratusan Ribu Unit APD Asal Temanggung Diekspor ke Pasar Amerika Serikat
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Bea Cukai Pontianak Lepas Ekspor Perdana Produk Rumah Tangga Buatan UMKM ke Malaysia
- Operasi Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya dan Jaring Wallacea 2024, Ini Hasilnya