Bea Cukai Sita 350 Ton Komoditi Impor Ilegal
Kamis, 02 Mei 2013 – 10:44 WIB
BENGKALIS--KLM Hasil Makmur Utama yang bermuatan 350 ton beberapa komoditi impor yang bernilai milyaran rupiah yang berhasil diamankan Bea Cukai Bengkalis pada Senin (29/4), ternyata sempat mengapung selama satu bulan di perairan Malaysia untuk membaca situasi tempat pembongkaran yang aman dan tidak diketahui oleh petugas Bea dan Cukai. “Saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkati pemilik kapal. Sementara berapa nilai riil komoditi impor yang dibawa secara illegal masuk ke Indonesia tersebut belum dapat kita jelaskan. Karema saat ini petugas sedang melakukan pembongkaran barang-barang tersebut,untuk selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,”ujar Nurhasan didampingi Sigit Purwoko Kasie Penyelidikan Kanwil Bea Cukai Riau dan Kasubsie Pencegahan dan Penindakan Kantor Bea Cukai Bengkalis H Dahwir.
Dan setelah mempelajari situasi perairan Indonesia,akhirnya kapten kapal membawa KLM Hasil Makmur Jaya yang bertolak dari Porklang Malaysia itu masuk ke perairan Lubuk Muda kecamatan Siak Kecil kabupaten Bengkalis pada tengah malam untuk mengelabui petugas.
Baca Juga:
Kapten kapal itu sendiri kata Kepala Bea Cukai Bengkalis Nurhasan Asyari, Rabu (1/5) tidak ditemukan saat kapal itu diamankan. Yang ada didalam kapal hanyalah sembilan orang ABK yang mengaku bingung dan tak tahu sedang berada di daerah mana. Begitu juga siapa pemilik kapal yang memuat tekstil, plastikbtoys, alat kesehatan, accessoris motor, pakaian dan peralatan keperluan bayi,belum diketahui keberadannya.
Baca Juga:
BENGKALIS--KLM Hasil Makmur Utama yang bermuatan 350 ton beberapa komoditi impor yang bernilai milyaran rupiah yang berhasil diamankan Bea Cukai
BERITA TERKAIT
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan